Finally!! 24 Agustus 2017 jadi salah satu hari bersejarah buat saya. Dengan kondisi saat itu lagi flu dan ngantuk (karena harus prepare dari jam 2 subuh), bisa dikalahkan dengan senyum kemenangan setelah menaklukan 148 SKS selama 3 tahun 10 bulan.
Terima kasih Tuhan Yesus, ini nyata dan luar biasa terjadi. Terima kasih mama-papa untuk seluruh kasih sayang pengorbanan yang tiada hentinya, kak Ferry dan kak Ivana yang sejak awal masuk kuliah membantu dari segi apapun, terima kasih untuk doa yang selalu terucap dari kalian keluarga tercinta. Terima kasih teman-teman kelas B6 untuk cerita-cerita yang telah tercipta suka-duka selama kuliah, tak akan terulang. Terkhusus untuk sahabat yang dengan bangga saya sebut: Ihsan, Theo, Pipit dan Erick, karena perjuangan yang tidak sia-sia itu membawa kita memakai toga bersama, I love you geng. Terima kasih dosen pembimbing, dosen penguji, dosen bimbingan akademik, dosen mata kuliah yang telah berbagi ilmu dan membimbing saya. Terima kasih untuk semuanya yang memberi semangat, dukungan dan memberi cerita tentunya. Terima kasih banyak!!!
Setelah kamu baca kata pengantar diatas, saya mau cerita sedikit. Dulu, sebelum saya memutuskan 'kembali' kuliah, dalam pikiran saya hanyalah untuk mengikuti keinginan orang tua yang mau anaknya punya gelar sarjana. That's it! Setelah mimpi saya buat belajar desain komunikasi visual gagal, saya berada pada satu titik kepasrahaan yang mau jadi apa aja terserah. Dengan kesempatan kedua yang membebaskan saya pilih jurusan dengan syarat gak pake acara kuliah diluar kota lagi, saya akhirnya cuma bisa mengambil jurusan manajemen yang saya pikir lulusan sarjana ekonomi nanti bakal bisa kerja apapun. Fix tahun 2013 saya resmi terdaftar kembali sebagai mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Manajemen, Universitas Sam Ratulangi. Di awal tahun saya kuliah gak ada yang begitu berkesan. Dengan bergaul bersama adik-adik fresh graduate terasa biasa saja. Mulai masuk tahun kedua, saya mulai bertemu dengan kehidupan yang baru. Kehidupan dimana saya merasakan inilah anak kuliahan. Bergaul bebas (yang positif ya) bersama teman-teman tanpa mengenal waktu, bisa seharian bersama membuat cerita yang dimasa depan bisa kita kenang. Sampai beberapa kali saya terlibat dalam dunia bisnis, gagal - coba lagi - gagal - coba lagi, hingga akhirnya diam dan berhenti dulu. Di tahun ketiga mulai disibukkan dengan magang, kkn dan skripsi. Oh iya saya juga mau berterima kasih kepada Bank Sulut divisi Layanan Evaluasi Cabang yang sudah menyempatkan dan memberi saya pengalaman magang selama 2 bulan, dan juga teman-teman Posko serta masyarakat Desa Tombulang Timur, Bolmut yang begitu baik menerima kami menambah pengalaman selama 23 hari. Kebanyakan pikiran mahasiswa yang masih baru, saat melihat para senior angkatan akhir sedang sibuk-sibuknya menyusun skripi, adalah hal terindah yang ditunggu-tunggu semua anak kuliahan. Jangan ngaco! Ini adalah bagian yang paling menguji kekuatanmu untuk fokus dan bertahan. Banyak perjuangan yang kami hadapi disemester akhir, kalo diceritain disini saya capek ngetik lah. Intinya apa yang kamu baca pada slogan 'memindahkan tali toga tidak semudah membalikkan telapak tangan', itu benar! Saya beberapa kali nangis pengen menyerah saja kalau batin terus-terusan ditekan tanpa adanya belas kasihan. Tapi itu semua bisa terlewatkan dan dikalahkan dengan harapan besar kami yang hampir tak terlihat.
Dan akhirnya, perjuangan besar berbuah manis ketika 2 hari harus bangun jam 2 subuh demi persiapan acara pelepasan lulusan fakultas dan wisuda, kepanasan karena berada ditengah-tengah 1.314 wisudawan/wisudawati, dan terbayar dengan satu sentuhan tangan ibu rektor yang memindahkan tali toga dari kiri ke kanan disambut senyum sumringah dari saya yang rasanya mau pingsan. Saya bisa berhasil, bahagia membayangkan kedua orang tua saya yang berada di kursi undangan, mereka pasti bangga semua anaknya sudah sarjana.
Akhir kata terima kasih atas semua cerita yang akan selalu dikenang..
Salam,
Vera Chintia Omega Manoppo, SE
