Bukan kejelekan ataupun kebencian.
Mata hanya sekedar melihat, tapi hati yang merasa.
Dimana kegilaan yang sering terjadi?
Bagaimanapun kata sabar memiliki batas akhir.
Kita berbeda tapi kita setara.
Kita bukanlah sekumpulan seragam putih abu-abu,
bebas adalah kehidupan kita yang sekarang.
Tapi artikan kebebasan itu dengan kritis.
Bebas bukan berarti tidak saling menghargai, peduli, dan mengerti.
Tapi bebas berarti pemikiran dan perasaan semakin meluas.
Aku tahu hal ini, sangat tahu.
Karena kamu yang sekarang adalah aku yang dulu.
Mungkin dimatamu, aku terlalu berlebihan.
Tapi pikirkan kembali, berulang kali kukatakan hal ini:
"Suatu saat nanti kamu akan menyesal dengan waktu yang kamu sia-siakan saat ini."
Sebelum itu terlambat, aku berani berkata padamu.
Mungkin pikirmu, aku ini bukan siapa-siapa yang bisa mengatur.
Hey! Ini bukan aturan. Aku hanya berbagi pengalaman.
Pengalaman buruk, aku tak mau itu terjadi padamu.
Kita masuk ketempat ini secara bersama-sama.
Kita keluar juga harus bersama-sama.
Siapa yang tega kalau salah satu diantara kita tertinggal
karena mencari waktu yang sudah terbuang sebelumnya?
Disini, aku disempatkan untuk bisa membantu.
Sebisa mungkin aku bantu dengan sepenuh hati.
Bahkan disituasi sempit aku berusaha.
Jika hal ini tidak mengenakkan hati.
Aku minta maaf..